Di hari besar ini kita menginsyafi,
“Setiap kita adalah Ibrahim,
dan setiap Ibrahim memiliki Ismail yang sangat disayangi.”
Kemudian, boleh juga kah dikatakan bahwa
Setiap kita pun sebetulnya adalah Nuh,
dan setiap Nuh memiliki tugas menyeru sambil membuat bahtera.
Setiap kita adalah Ismail.
dan setiap Ismail menyerahkan lehernya untuk Tuhannya.
Setiap kita adalah Yusuf,
dan setiap Yusuf akan dirayu Zulaikha
Setiap kita adalah Musa,
dan setiap Musa melawan Firaun serta menyelamatkan kaumnya
Setiap kita adalah Isa,
dan setiap Isa menyembuhkan penyakit atas izin-Nya
Maka, apakah setiap kita pun adalah Muhammad?
Mengingat, setiap Muhammad adalah rahmat bagi semesta.
Reblogged this on Verba Volant, Scripta Manent.